Menanamkan Nilai Kepalangmerahan bagi Calon Relawan - Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang

Menanamkan Nilai Kepalangmerahan bagi Calon Relawan

Malang, 22 Januari 2025 – KSR PMI Unit Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang (Akfar PIM) telah sukses menyelenggarakan kegiatan DIKLATSAR ...

Malang, 22 Januari 2025 – KSR PMI Unit Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang (Akfar PIM) telah sukses menyelenggarakan kegiatan DIKLATSAR XXVI KSR PMI Unit AKFAR PIM, dengan tema “Bangkitkan Naluri Relawan yang Bersolidaritas, Siaga, dan Responsibilitas Melalui Nilai Kepalangmerahan”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, jiwa kepemimpinan, solidaritas, dan tanggung jawab para calon relawan.
Pelatihan ini dimulai 11 Januari 2025 dengan diklat ruang, yang berlangsung di Aula AKFAR PIM dan dilanjutkan dengan diklat lapang di Coban Parangtejo, Malang, pada 17 hingga 19 Januari 2025 yang diikuti 10 peserta terdiri dari 9 mahasiswi dan 1 mahasiswa, turut serta dalam pelatihan ini.

Diklat ruang diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh Wakil Direktur AKFAR PIM. Peserta kemudian mengikuti pengantar pelatihan dan safety induction untuk memastikan keselamatan selama pelatihan. Berbagai materi disampaikan, termasuk pengenalan gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, peran KSR, manajemen bencana, teknik pertolongan pertama dan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), mempelajari lebih dalam tentang pertolongan pertama, AED, perawatan keluarga. Kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan PMR (Palang Merah Remaja), kepemimpinan, kedaruratan trauma, teknik evakuasi, serta berbasis masyarakat dan penyuluhan.

Setelah penyelesaian diklat ruang, pelatihan relawan ini dilanjutkan dengan diklat lapang di Coban Parangtejo. Hari pertama diklat lapang, peserta diajak untuk mengikuti simulasi bencana seperti angin puting beliung. Pada hari kedua diklat lapang, peserta menjalani jelajah siang dengan model SASI (Saver Access and Self Improvement) yang mengedepankan konsep survival, diikuti dengan latihan dapur umum. Simulasi bencana meliputi skenario tanah longsor dan gempa bumi untuk mengasah kesiapsiagaan peserta menghadapi situasi darurat.
Dihari terakhir dilakukan evaluasi dan penutupan, di mana peserta melakukan games dan outbound untuk mempererat kerjasama tim serta upacara pengukuhan anggota baru KSR PMI Unit AKFAR PIM.
“ Materi-materi yang di berikan saat diklat sangat berguna sekali, juga ada pelatihan-pelatihannya yang sangat membantu dalam memahaminya”, ucap Petrus Immanuel Buto Boleng peserta DIKLATSAR XXVI, lebih lanjut Mahasiswa Semester 3 asal NTT ini menjelaskan bahwa simulasi bencana yang didapatnya dapat melatih dirinya agar bisa tenang dalam kondisi semua orang dalam keadaan panik,harus bisa fokus, sigap bila terjadi sesuatu, bisa melatih kita biar menilai suasana, apa yang harus di lakukan.

Ketua Pelaksana DIKLATSAR XXVI, yang juga mewakili tim KSR PMI Unit AKFAR PIM, menyampaikan harapan agar di tahun-tahun mendatang, minat mahasiswa terhadap KSR PMI terus meningkat. Selain itu, ia berharap agar kegiatan pelatihan dasar kepalangmerahan ini mampu mengasah keterampilan relawan yang berdedikasi tinggi di bidang kemanusiaan.
“Seorang relawan yang baik adalah yang memiliki mentalitas solid, siaga menghadapi tantangan, serta tanggung jawab terhadap dirinya, orang lain, dan tim,” ujarnya.
Dengan pelatihan yang komprehensif ini, diharapkan para peserta dapat siap untuk menghadapi tantangan sebagai relawan yang kompeten dan berintegritas tinggi.(ksr/apr)

Disqus
Blogger
  • AKFAR PUTERA INDONESIA MALANG

  • Kurikulum 2013

  • Akreditasi B

  • Manajemen Berbasis Sekolah